Di tengah rutinitas yang padat, pernapasan sering menjadi hal yang luput dari perhatian. Padahal, dengan mengatur napas secara sederhana, seseorang dapat menciptakan momen tenang kapan saja. Teknik pernapasan ringan dapat diterapkan tanpa alat, tanpa tempat khusus, dan tanpa durasi yang panjang—cukup dengan meluangkan satu atau dua menit.
Salah satu teknik paling sederhana adalah menarik napas perlahan melalui hidung, lalu menghembuskannya secara lembut melalui mulut. Ritme ini membantu membuat tubuh dan pikiran merasa lebih stabil. Teknik ini dapat dilakukan sambil duduk, berdiri, atau bahkan ketika menunggu sesuatu.
Teknik lain yang mudah diterapkan adalah menghitung napas, misalnya menarik napas selama empat hitungan dan menghembuskannya selama empat hitungan. Pola seimbang ini membantu menciptakan fokus singkat yang menenangkan pikiran.
Seseorang juga dapat mencoba teknik “napas berlapis”, yaitu menarik napas sedikit demi sedikit hingga paru-paru terasa penuh, lalu menghembuskannya perlahan. Teknik ini tidak bersifat medis, hanya membantu seseorang menjadi lebih sadar akan aliran napasnya.
Dengan mempraktikkan pernapasan ringan secara rutin, momen tenang dapat hadir di berbagai situasi sehari-hari, bahkan di tengah aktivitas yang padat.